Anak kecil atau bayi adalah usia dimana
masih sangat rentan dengan kuman dan penyakit karena daya tahan tubuh
mereka belum sempurna benar.
Perubahan cuaca seringkali membuat suhu
dan kelembaban udara berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya
diikuti dengan munculnya berbagai penyakit musiman. Diudara terdapat
jutaan virus yang dengan mudah berpindah dari suatu tempat ke tempat
lain karena terbang dibawa angin, terbawa air limbah, atau dibawa orang
yang sedang sakit. Perlu daya tahan tubuh ekstra untuk beradaptasi,
terutama bagi si kecil, agar tetap sehat. Perubahan ini bisa
mempengaruhi kondisi fisik si kecil, bahkan bisa menyebabkan daya tahan
tubuhnya menurun.
Anak-anak juga rentan terkena stress yang kadang kala tidak bisa mereka ekpresikan.
Berikut adalah penyakit-penyakit yang biasa menyerang anak-anak:
- Batuk Pilek. Penyebabnya bisa karena infeksi atau alergi. Batuk pilek karena infeksi disebabkan oleh virus, kuman atau mikroba. Sedangkan batuk karena alergi disebabkan oleh debu, asap, bulu binatang, makanan/minuman
- Diare. Menurut WHO, diare merupakan buan air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari, biasa berlansun selama dua hari atau lebih. Penyebab diare antara lain:
- Infeksi Virus
- Infeksi Bakteri
- Parasit
- Antibiotik, jika anda mengalami diare selama makan anti biotik bisa jadi karena antibiotic tersebut membunuh bakteri baik dalam tubuh.
- Makanan dan Minum, seperti terlalu banyak minum jus dan minuman manis
- Alergi makanan. Aleri makanan biasa terjadi pada bayi yang baru mengenal makanan pendampin ASI. Protein susu merupakan allergen (penyebab elergi) yang paling banyak dijumpai pada bayi. Selain protein susu allergen yang lain telur, kedelai, gandum, kacang, ikan, kerang-kerangan.
3. Sembelit Bayi
dikatakan mengalami sembelit atau konstipasi (kesulitan buang air
besar) bila fesesnya keras, sangat sulit dikeluarkan dan menimbulkan
rasa sakit. Kekurangan pemberian cairan dan serat alami dapat
menyebabkan kesulitan BAB. Perubahan konsumsi ASI ke susu formula juga
dapat menyebabkan sembelit. Jika bayi Anda sembeli, cari tahu penyebab
utamanya.
Berikan Buah Hati Anda Makanan Berserat
Jika telah terjadi
pengerasan feses pada bayi, segera upayakan memberinya asupan berserat
seperti sari buah atau jus encer serta tambahan sayur mayur dalam
makanannya, misalnya nasi tim yang dicampur dengan bayam. Biasakan
supaya anak menyukai sayur dan buah yang kaya serat alami sejak bayi
agar kelak masalah konstipasi ini tidak menjadi kronik.
4. Muntah.
Muntah dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti seperti
kebanyakan makan, cara penyuapan yang salah dan infeksi pada lambung.
5. Infeksi Telinga.
Di Amerika Serikat 3 dari 4 anak-anak setidaknya mengalami satu kali
infeksi telinga pada saat mereka mencapai usia 3 tahun. Infeksi yang
tidak diobati dapat merembet dari telinga tengah ke bagian dekat kepala
termasuk otak. Meskipun kehilangan pendengaran yang disebabkan oleh
otitis media biasanya bersifat sementara, namun otitis media yang
dibiarkan tanpa diobati dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara
permanen.
Daya tahan tubuh anak harus tetap dijaga
senantiasa kuat agar tubuhnya mampu melawan aneka penyakit-penyakit
diatas. Penyakit dapat menganggu proses tumbuh kembang mereka, karena
itu para ibu harus memperkuat sistem imun mereka.
Apa saja yang menguatkan sistem imun anak?
- Kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik, maka sistem imun mereka akan kuat. Asupan lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin & mineral.
- Konsumsi Transfer factor chewable. Transfer factor dibuat dari ekstrak colostrums susu sapi dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Rasa buah citrus dan manis disukai oleh anak-anak.
Transfer factor
chewable yang merupakan salah satu produk revolusiner dari pusat riset
4life, sangat baik untuk anak-anak baik untuk pengobatan maupun
pencegahan penyakit.
Kenapa transfer factor chewable itu sangat baik untuk anak-anak?
- Karena transfer factor alamiah dan tidak mengandung efek samping seperti obat-obat kimia.
- Transfer factor aman dikonsumsi oleh anak-anak bahkan yang masih berumur 1 hari sekalipun.
- Anak-anak rentan terhadap penyakit dan stress, transfer factor akan menguatkan sistem kekebalan tubuh mereka secara alamiah, aman dan tanpa efek samping. Pencegahan terhadap aneka penyakit yang mudah menyerang anak-anak.
- Penggunaan transfer factor dapat mengurangi penggunaan antibiotik dan bahkan bisa dihindari sepenuhnya. Penggunaan antibiotik yang berlebihan pada anak-anak dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri, kuman, virus serta parasit lainnya.
- Transfer factor dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak.
- Anak-anak akan tetap aktif dan berenergi/stamina kuat dalam kehidupan sehari-hari seperti belajar di sekolah, mengerjakan tugas dirumah dan belajar dari lingkungan mereka.
- Transfer factor sangat baik bagi perkembangan buah hati anda. Selain kesehatannya selalu terjaga, kecerdasannya berkembang lebih pesat.
Apa pendapat dokter anak tentang transfer factor?
Dr. David Markowitz , seorang dokter
spesialis anak melakukan penelitian selama 12 bulan terhadap transfer
factor, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 88 anak yang mengkonsumsi
transfer factor 2 kapsul perhari selama 8 bulan, turun sebesar 74%
terhadap penyakit yang dideritanya dan turun sebesar 84% penurunan
antibiotik pada anak-anak yang sakit tersebut. Yang terpenting, tidak
ditemukan efek samping pada anak-anak. Dr. Markowitz memperkirakan
adanya penghematan lebih dari US$25.000 oleh masyarakat yang
mengkonsumsi transfer factor seperti penghematan biaya perawatan rumah
sakit, biaya kunjungan dokter dan biaya obat.
source :http://www.4life-4transferfactor.com/info_kesehatan_pengobatan/menjaga-daya-tahan-tubuh-anak/
No comments:
Post a Comment